Kutukan Simfoni ke-9
|
Ludwig Van Beethoven |
Siapa yang tidak mengenal nama komposer terkenal Ludwig Van
Beethoven, sebelum meninggal ia sempat menciptakan simfoni yang akhirnya
menjadi sebuah misteri dalam simfoni no. 9. Simfoni no. 9 dalam tangga nada D
minor adalah simfoni terakhirnya yang selesai di gubah pada tahun 1824.
Simfoni sepanjang 75 menit ini berisi bagian dari ode
"An Die freude" atau dalam bahasa inggris Ode to Joy karya Friedrich
Schiller, sebagai teks yang dinyanyikan oleh para solis dan panduan suara pada
gerakan terakhir. Karya ini merupakan contoh pertama dari komponis besar yang
menggunakan suara manusia pada tingkat yang sama dengan instrumen-instrumen dalam
sebuah simfoni.
Simfoni ini merupakan karya seni musik klasik yang paling
terkenal dan merupakan sebuah mahakarya Ludwig Van Beethoven yang terhebat
karena di gubah ketika dia telah tuli sepenuhnya. Simfoni ini memainkan peranan
kebudayaan yang penting dalam lingkungan modern. Sebuah versi yang telah di
adaptasi digunakan dalam sebuah lagu kebangsaan Uni Eropa. Pada tahun 1989 para
pelajar dalam demonstrasi tiananmen, mereka menyiarkan simfoni ini menggunakan
pengeras suara sebagai pernyataan melawan tirani.
Setelah Ludwig Van Beethoven meninggal dan belum
menyelesaikan simfoni yang ke 9, maka banyak cerita yang timbul kalau simfoni
no.9 ini adalah sebuah kutukan. Kutukan ini sangat di kenal oleh para pencinta
musik klasik dan beberapa musisi terkenal di masanya dipercaya terkena kutukan
dari simfoni ke sembilah ini, mereka akan meninggal jika telah menyelesaikan
simfoni yang ke sembilan. Kutukan ini menimpa Beethoven yang kematiannya
menyisakan sebuah misteri.
Kutukan ini pun semakin di percaya karena Gustav Mahler
percaya bahwa dia tidak akan meninggal karena kutukan tersebut. Sayangnya, saat
akan mengerjakan simfoni yang ke sepuluh, akhirnya di terkena kutukan itu dan
meninggal dunia dan benar saja, itu semakin menguatkan bahwa kutukan simfoni ke
sembilan benar-benar ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar