7 Manfaat Jahe
Jahe merupakan jenis tanaman herbal yang sudah sangat
terpercaya, khususnya oleh masyarakat Indonesia. Hal ini dapat terlihat pada
olahan jahe yang biasa dinikmati sebagai minuman penghangat disaat cuaca
dingin. Bahkan sifat jahe yang dapat menghangatkan badan ini, telah banyak
digunakan oleh produsen obat-obatan yang mengatasnamakan jahe sebagai bahan
racikan di dalam obat-obatan tersebut. Sejumlah manfaat jahe kami rangkum
berikut ini.
Manfaat Jahe Untuk Kesehatan
Sebagai tanaman herbal, jahe menyimpan macam-macam zat yang
baik bagi tubuh. Berikut ini adalah diantaranya :
1. Menghangatkan tubuh
Sifat jahe yang hangat dapat membantu meningkatkan suhu
tubuh. Sejenis minuman yang sering dinikmati yaitu wedang jahe ini, memang
sudah menjadi konsumsi wajib bagi penduduk daerah pegunungan. Selain itu jahe,
juga memiliki anti virus dan anti toksin dengan membantu mempromosikan keringat
yang dapat membantu mengobati batuk dan masuk angin.
2. Pencegahan Timbulnya Kanker
Ekstrak jahe ternyata dapat menekan pertumbuhan beberapa sel
kanker, seperti mencegah penyebaran gejala kanker kulit,pankreas,kanker ginjal
dan gejala kanker patu-paru.
3. Mengatasi Masalah Pernafasan
Masalah pernafasan yang paling umum diderita adalah batuk
atau pilek. Jahe termasuk jenis ekspektoran alami yang berfungsi dalam
melegakan sistem pernafasan, dengan yang memecah dan menghilangkan lendir
(dahak) dapat dengan mudah keluar dan memulihkan sistem pernafasan seperti
sedia kala.
4. Melancarkan Pencernaan
Mungkin pada awalnya kita berfikir hanya manfaat buah-buahan
saja yang dapat berguna bagi masalah pencernaan. Saat ada acara-acara perayaan,
mungkin kita memakan banyak makanan. Pilihlah minuman jahe yang dapat membantu
kelancaran pembuangan sisa makanan. Jahe membantu penyerapan makanan dan
mencegah kemungkinan sakit perut, karena sifatnya yang mengurangi peradangan.
5. Mengatasi Memar dan Rasa Nyeri
Ketika tubuh mengalami sebuah benturan benda tumpul,
terkadang menyebabkan memar. Senyawa di dalam sari jahe merupakan anti
inflamasi, dapat digunakan untuk meredakan nyeri secara alami akibat benturan
tersebut. Manfaat jahe dengan kandungan anti inflamasi juga dapat mengurangi
nyeri pada gejala penyakit rematik.
Manfaat Jahe Perawatan Kecantikan
Jahe ternyata juga mampu memberikan manfaatnya untuk
kecantikan. Beberapa tipsnya, dapat kita simak dibawah ini :
6. Mengatasi Kulit Berminyak
Bahan mineral alami pada jahe dapat dipercaya ampuh
mengurangi kulit yang cenderung berminyak. Berikut ini cara-caranya :
Campur bahan-bahan yaitu jahe parut, garam laut, bubuk kayu
manis dan pala bubuk
Haluskan dengan ditambah air, hingga wujudnya seperti pasta
Kemudian oleskan pada titik-titik wajah yang banyak
menghasilkan minyak
Lalu diamkan selama 10 menit
Bilas kulit dengan air dingin
7. Menghilangkan ketombe
Sari jahe dapat digunakan sebagai bahan pencuci rambut yang
dengan alami membantu mengurangi ketombe, seperti yang ditemui manfaat jeruk
nipis. Ekstrak jahe ini juga dapat mencegah timbulnya masalah kerontokan pada
rambut.
Efek Samping Jahe
Penggunaan jahe kemungkinan aman bagi kebanyakan orang.
Namun terdapat beberapa efek samping ringan yang mungkin ditimbulkan seperti
rasa mulas, diare dan rasa tidak nyaman pada perut. Kemudian pada wanita yang
sedang mengalami periode menstruasi, telah melaporkan tambahan perdarahan saat
mengkonsumsi jahe. Pada beberapa orang, penggunaan jahe pada kulit juga dapat
menyebabkan iritasi. Terdapat beberapa peringatan dan tindakan pencegahan
khusus seperti penggunaan terhadap
Bagi Ibu bu hamil – Konsumsi jahe pada saat kehamilan masih
kontroversial, karena ada beberapa kekhawatiran bahwa jahe dapat mempengaruhi
hormon seks janin. Terdapat laporan keguguran janin saat berumur 12 minggu, pada
wanita yang mengkonsumsi jahe untuk mengatasi morning sickness. Sejumlah
penelitian pada wanita hamil memberikan hasil, bahwa jahe dapat digunakan
secara aman untuk morning sickness tanpa membahayakan bayi. Risiko utama pada
bayi yang menggunakan jahe saat hamil, tampaknya masih di ambang batas wajar
yaitu sekitar 1% hingga 3%. Kemudian juga terlihat, tidak ada pemicu terhadap
peningkatan risiko persalinan dini atau bayi lahir dengan berat badan rendah.
Ibu Menyusui – Tidak cukup diketahui tentang keamanan
mengkonsumsi jahe selama menyusui. Jadi untuk tindakan yang paling aman adalah
dengan tidak mengkonsumsinya.
Resiko Pendarahan – Efek samping jahe dapat meningkatkan
risiko pendarahan
penyakit Diabetes – Jahe dapat menurunkan gula darah,
sehingga perlu disesuaikan dengan obat diabetes yang diberikan oleh tenaga
medis.
Kelainan Kondisi jantung – Hati-hati saat menggunakan jahe
pada dosis tinggi yang tinggi, karena jahe dapat memperburuk kondisi jantung
tertentu.
Meskipun jahe termasuk jenis bahan pengobatan alami, tetap
saja terselip kekhawatiran mengenai kebenaran manfaat jahe untuk kesehatan.
Maka dari itu sebelum mengkonsumsi obatan dari jahe bicarakan penggunaan jahe
ini pada dokter anda.
Manfaat jahe tidak hanya sebatas sebagai obat-obatan herbal,
namun dipakai sebagai bubu masak khususnya untuk menghilangkan bau amis pada
sejumlah bahan makanan seperti ikan, daging atau ayam. Dalam perkembangannya,
jahe sudah banyak yang dibuat secara instan yang mudah digunakan, dan praktis
tanpa harus mengolah jahe secara langsung terlebih dahulu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar