Desa Gesikan
Oleh : Dewi Sekar R
A.Letak Geografis

Batas-batas
Desa Gesikan yaitu:
v
Sebelah
Utara : Desa Jaranan
v
Sebelah
Barat : Jalan Raya Bantul
v
Sebelah
Selatan : Desa Kaliputih
v
Sebelah
Timur : Sawah,Jalan menuju Desa Geneng
B.Sejarah
Konon
pada zaman kerajaan Majapahit, Ratu Brawijaya yang
merupakan Ratu Kerajaan Majapahit saat itu mempunyai anak yang sangat banyak.
Ratu Brawijaya menganut menganut agama Buddha. Saat itu Ratu Brawijaya menikah
lagi secara diam – diam dan mempunyai anak laki – laki yang dinamakan Raden
Fatah.
Sejak lahir Raden Fatah dititipkan dan
diasuh oleh seorang Adipati. Adipati tersebut merupakan murid dari Sunan
Kalijaga dan beragama Islam. Oleh Adipati, Raden Fatah diajarkan agama Islam
dan belajar sungguh – sungguh sampai Raden Fatah dewasa.
Saat beranjak dewasa Raden Fatah
kembali ke Majapahit dan diperkenalkan oleh rakyat dan saudara – saudaranya.
Saat di Majapahit Raden Fatah mempengaruhi orang tuanya dan saudara –
saudaranya untuk masuk ke agama Islam. Tetapi saudara – saudaranya tidak senang
dengan kelakuan Raden Fatah dan pergi meninggalkan Kerajaan Majapahit.
Salah satu saudaranya pergi membawa 9
prajurit Kerajaan Majapahit dan mereka mengembara sampai di kampung Gesikan.
Lalu mendirikan rumah dan menetap di kampung Gesikan dengan 9 prajuritnya.
Saudaranya itu kemudian berubah nama menjadi Kyai Mutih. Dan kampung yang ditempatinya diberi nama kampung Mutihan.
Namun
seiring berjalannya waktu nama desa ini berganti dengan nama Gesikan yang
berasal dari kata ‘Gesik’.Dalam bahasa jawa,kata ‘Gesik’ dapat diartikan
sebagai pasir.Diberi nama demikian karena dahulu desa ini memiliki pasir yang
melimpah,hal ini dikarenakan Sungai
Winongo yang alirannya melintasi desa ini menghanyutkan banyak pasir dan
mengendapkannya di tepian sungai.Namun kini pasir di sana sudah tidak ada
karena habis terkikis oleh aliran sungai yang semakin deras.
C.Fasilitas Desa
Di Desa Gesikan
terdapat 1 masjid,2 mushola,dan 2 makam.Di sana terdapat satu Sekolah
Dasar,yaitu SDN 3 Jarakan.Di sana
terdapat tempat pembuatan batik tulis yang motifnya sudah dikreasikan menjadi
berbagai macam motif yang menarik dan cantik.Selain itu,warga di sini juga
masih memeihara sikap kegotong-royongan dengan rutin melaksanakan kerja bakti
bersih desa setiap minggu pagi.Kegiatan ini biasanya dilakukan untuk
membersihkan lingkungan sekitar ataupun membersihkan makam yang ada di desa.Tidak
hanya itu,warga di sana juga membentuk organisasi masyarakat guna menyalurkan
aspirasi warganya.Organisasi tersebut diantaranya : Organisasi Ibu-Ibu
PKK,Organisasi Karang Taruna,Paguyuban Bapak-Bapak,dll.
D.Sumber Daya (Alam & Manusia)
~Sumber Daya Alam
Di Desa Gesikan terdapat lahan persawahan
yang masih cukup luas dan lahan yang
baik untuk beternak unggas.
~Sumber
Daya Manusia
Di Desa Gesikan mayoritas warganya bekerja
sebagai petani karena lahan sawah di sini masih cukup luas. .Selain itu,warga
di sini sedang mengembangkan usaha budi daya ikan hias.Di Desa ini ada juga
warganya yang memelihara sapi & kambing sebagai usaha sampingan.
E.Kegiatan
Di Desa Gesikan masih diterapkan budaya
berorganisasi.Di desa ini terdapat beberapa organisasi seperti : Dasawisma,PKK,Karang
Taruna,Paguyuban Desa,dll.Setiap seminggu sekali di desa ini akan di adakan
kerja bakti bersih desa.Selain itu setiap sebulan sekali Organisasi Karang
Taruna akan mengadakan rapat/pertemuan,sedangkan Organisasi Dasawisma akan
mengadakan pengajian rutin di rumah anggotanya secara bergiliran.Setiap malam
kamis,bapak-bapak yang menjadi anggota paguyuban desa akan mengadakan rapat
guna membahas rencana kegiatan yang akan di lakukan ataupun membahas tata
tertib baru yang akan di berlakukan.
Demikian
sedikit informasi mengenai Desa Gesikan,semoga dapat menambah informasi bagi kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar